Sumatera Selatan hampir selalu pasti identik dengan Palembang, padahal Palembang itu sendiri walaupun menjadi ibukota Provinsi wilayahnya bisa terbilang paling kecil dibanding dengan Kabupaten dan Kota lain di Sumatera Selatan itu sendiri. Selain Palembang terhitung ada 11 Kabupaten dan 3 Kota lain tersebar di seluruh penjuru Sumatera Selatan.
Beraneka ragam budaya, bahasa, adat-istiadat dan pesona lainnya yang ada di Sumatera Selatan ini merupakan aset dan potensi besar apabila diperlihara dan dilestarikan oleh para generasi muda di tiap daerah. Khususnya lagi pemeliharaan aset wisata lokal di tiap daerah, mutlak perlu perhatian khusus dari pemkab dan pemkot di tiap daerah. Wilayah Sumatera Selatan yang cukup luas memang menjadi tantangan tersendiri untuk memperkenalkan aset wisata daerah. Akses transportasi menjadi mutlak diperhatikan karena inilah syarat awal suatu aset tersebut diperkenalkan ke khalayak ramai.
Perlu diakui kemajuan jaman semakin mempermudah mengenalkan suatu aset wisata ke publik, cukup dengan bermodal kamera ponsel lalu mengambil foto objek wisata untuk kemudian diunggah ke situs-situs jejaring sosial ataupun blog dengan disertai sedikit penjelasan singkat tentang objek foto itu sudah menjadi sarana promosi berharga. Apalagi bila disertai dengan terjemahan dalam bahasa asing (Inggris khususnya), maka tidak mustahil ada wisatawan asing melihatnya dan lalu tertarik untuk berkunjung.
Baiklah dengan tidak berpanjang lebar lagi berikut akan kami sibak sebagian potensi wisata yang ada di ranah Sumatera Selatan, memang tidak seberapa karena keterbatasan pengetahuan penulis sendiri. Tetapi diharapkan sedikit membantu pembaca sekalian dalam memilih tempat berwisata di Provinsi Sumatera Selatan.
1. Kabupaten Banyuasin.
Ibukota : Pangkalan Balai
Moto : Sedulang Setudung
Luas : 12.143 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 60 km
Sekilas Banyuasin : Nama kabupaten ini berasal dari istilah bahasa Jawa, banyu (air) dan asin, merujuk pada tempat kabupaten ini yang terletak di wilayah pantai.

Cara mencapai lokasi: Palembang - Sungsang menggunakan kapal motor sewaan sekitar dua jam, dan dilanjutkan ke lokasi sekitar dua jam lagi.
2. Desa Wisata Sungsang, beberapa potensi yang ada dan dikembangkan di Desa Wisata Sungsang antara lain :
1. Wisata Alam terbuka dengan panorama pantai dan hutan bakau
2. Wisata pemancingan
3. Wisata Olahraga air ( Ski Air/tag Boat)
4. Wisata Bahari
5. Wisata Kuliner
Ibukota : Tebing Tinggi
Moto : Saling Keruani Sangi Kerawati
Luas : 2.556 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 198 km
Sekilas Empat Lawang : Nama kabupaten ini, menurut cerita rakyat berasal dari kata Empat Lawangan, yang dalam bahasa setempat berarti "Empat Pendekar (Pahlawan)". Hal tersebut karena pada zaman dahulu terdapat empat orang tokoh yang pernah memimpin daerah ini.
Potensi wisata :
Air Terjun 7 (Tujuh) Panggung Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan.
Air Terjun Tujuh Panggung terletak di atas deretan Bukit Barisan 1200 m di atas permukaan laut. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkatan menyerupai panggung sehingga diberi nama Tujuh Panggung.
Air terjun di panggung pertama terdiri dari enam deretan air mancur yang masing-masing setinggi 2 meter dan di bawahnya ada lubuk sedalam sekitar 3-4 meter dengan luas sekitar 4x5 meter. Sementara itu, di panggung kedua hingga ke tujuh jaga memberikan nuansa yang berbeda, karena ketinggian masing-masing air terjun memang berbeda, antara 5-14 meter. Di panggung ketujuh malahan terdapat dua sumber air yang mengucur ke lubuk di bawahnya dengan ketinggian sekitar 10 m. Hanya saja, panggung ini sepertinya memberikan kesan angker karena ada pusaran air yang cukup kuat.
Sumber Air Panas Desa Penantian kecamatan Pasemah Air Keruh
Pantai Air Bayau / air Belerang Kecamatan Muara Pinang & Lintang Kanan
Tebat Sakedi Desa Suku Dana, Kecamatan Muara Pinang
Air Terjun Jaya Loka Kelurahan Jaya Loka, kecamatan Tebing Tinggi
Pantai Musi Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi
Air Terjun Sange 2 (Dua) Tingkat Desa Terusan Baru, Kecamatan Tebing Tinggi
Gua Batu Desa Manggilan, kecamatan Pendopo
Ayek muare Desa Rantau Tenang, Kecamatan Tebing Tinggi
Air Limus Desa Ula Dabuk, Kecamatan Talang Padang
3. Kabupaten Lahat.
Ibukota : Lahat
Moto : Seganti Setungguan
Luas : 4.076 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 276 km
Sekilas Lahat : Sebelum memasuki Kota Lahat kita dapat melihat Bukit Serelo yang mana kelihatan seperti jari Jempol. Oleh Karenanya bukit ini disebut dengan Bukit Jempol. Kabupaten Lahat dialiri beberapa Sungai antar lain sungai musi, Lematang dan Kikin di samping itu juga terdapat Sungai kecil yang mengikuti aliran ke sungai yang besar. Di sebagaian tempat banyak penduduk yang hidup/tinggal di dekat sungai dan masih menggunakan dan bergantung pada jembatan sebagai transportasi mereka.
Potensi wisata :
1. Air Terjun Bidadari, pernah menjadi lokasi Syuting Pembuatan Film “Si Pahit Lidah” yang terkenal. Selain menyajikan keindahan alam yang alami, lokasinya pun tidaklah terlalu sulit untuk dicapai. Air Terjun Bidadari terletak di desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang kurang lebih 8 km dari kota Lahat. Disekitar lokasi air terjun tersebut, ada 3 Air Terjun lain (Air Terjun Bujang Gadis, Air Terjun Sumbing dan air terjun Naga), yang dapat dinikmati dengan menyusuri aliran dari Air Terjun Bidadari. Kita bisa memulai dari bawah (Air Terjun Naga) sampai ke atas (Air Terjun Bidadari), atau sebaliknya.


Taman rekreasi Ribang Kemambang ini terdiri atas kolam pemancingan, kebun binatang mini, dan halaman rekreasi yang telah dihijaukan oleh pepohonan. Selain taman ini terdapat pula Taman Wisata sungai Lematang, dan Gua Seraman yang berlokasi di Kecamatan Lahat.
4. Ribang Gayau di desa Kedaton Terkul, Air Terjun Curup Panjang, Air Terjun Karang Dalam di desa Pulau Pinang, Goa Laye di desa Karang Agung, Air Panas di desa Padang Pagun, Goa Mensanap dan Air Terjun di Lekung Daun di Kecamatan Pulau Pinang,
5. Bukit Runcing di desa Sukaraja, Air Terjun Tebat Bukit di desa Gedung Agung Kecamatan Kota Agung,
6. Air Terjun dan Air Panas, di Kecamatan Tanjung Sakti.
7. Komplek Megalith, di desa Tinggi Hari.
4. Kabupaten Muara Enim
Ibukota : Muara Enim
Moto : Serasan Sekundang
Luas : 9.576 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 183 km
Sekilas Muara Enim : Kabupaten ini terletak di bagian tengah Provinsi Sumatera Selatan, terdiri dari dataran rendah dan tinggi serta gugusan perbukitan Bukit Barisan. Puncak tertinggi Gunung Bepagut (2.817 meter) yang letaknya di Kecamatan Semendo yang menjadi basis pertanian di kawasan ini.
Potensi Wisata :

Baru-baru ini air terjun Bedegung pun dijadikan lokasi syuting sebuah film nasional yang berjudul "Pengejar Angin". Bercerita mengenai seputar kehidupan masyarakat Sumatera Selatan, dan lumayan membuat bangga warga Muara Enim dan Sumatera Selatan pada umumnya.


5.Kabupaten Musi Banyuasin.
Ibukota : Sekayu
Moto : Serasan Sekate
Luas : 14.477 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 120 km
Sekilas Musi Banyuasin : Kabupaten Musi Banyuasin dengan motto "Bumi Serasan Sekate dengan Ibukota Sekayu "Kota Randik " (Rapi, Aman, Damai, Indah, Kenangan). Merupakan bagian dari Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Selatan.
Batas wilayah Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan propinsi Jambi
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
Potensi Wisata:
1. Danau Konger, adalah danau yang terletak di pinggiran Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh yang jaraknya dari Kota Sekayu ± 45 Km. Untuk mencapai Iokasi ditempuh melalui jalan darat. Sebutan Danau Konger diambil dari nama salah warga Negara Amerika Serikat yang bernama Mr. Congger, seorang pengusaha pengeboran minyak yang dahulu berjasa melakukan pengedaman jalan yang melintasi sungai tersebut atau semacam dataran rendah yang mengalir dan bermuara ke Danau Cala di Kecamatan Lais.
Danau Konger dapat dikatakan berbentuk bundar dan mempunyai cabang - cabang dengan luas diperkirakan ± 100.000 m2 ( 10 Ha ) dengan lebar ±130 m2 dan panjang ± 1000 m2, kedalamannya bila diukur dari titik yang paling rendah ± 10 m dan airnya sepanjang tahun tidak pernah kering. Air Danau Konger merupakan air yang sangat jernih dan dilihat dari kejauhan airnya berwarna kebiru-biruan. Air Danau Konger oleh masyarakat Desa Sungai Dua yang tinggal disekitar danau tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, memasak air minum dan lain-lain. Danau Konger saat ini telah mendapat sentuhan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada Tahun 2003 telah dibangun pemasangan batu kali penahan tebing sepanjang 200 m, pembuatan tangga turun ke Danau dan Shelter. Danau Konger pada hari libur ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar untuk tempat rekreasi dan memancing ikan.

6. Kabupaten Musi Rawas.
Ibukota : Muara Beliti
Moto : Musi Rawas Darussalam
Luas : 21.513 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 217 km
Sekilas Musi Rawas : terletak di sebelah Barat Sumatera Selatan, Musi Rawas berpenduduk lebih dari 539 ribu jiwa dan sebagian besar dibidang pertanian. Tugumulyo yang merupakan konsentrasi pemukiman transmigrasi pertama terbesar di daerah ini, merupakan kawasan pertanian di Musi Rawas. Bahkan daerah yang terpisah 12 km dari Lubuk Linggau ini merupakan salah satu lumbung beras di Sumsel.
Potensi Wisata:

7. Kabupaten Ogan Ilir
Ibukota : Indralaya
Moto : Kota Santri
Luas : 2.513 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 32 km
Sekilas Ogan Ilir : Merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, di Kabupaten ini berdiri Universitas Negeri Sriwijaya (kampus utama), salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang lahannya terluas di Asia Tenggara. Selain itu Kabupaten ini terkenal akan hasil kerajinannya, baik berupa songket, kerajinan dari alumunium, kerajinan tikar anyaman, rumah knock down, ataupun pertukangan.
Potensi Wisata:

8. Kabupaten Ogan Komering Ilir
Ibukota : Kota Kayu Agung
Moto : Bende Seguguk
Luas : 21.469,90 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 60 km
Sekilas Ogan Komering Ilir : Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah tingkat II di Sumatera Selatan yang luasnya sekitar 21.469,90 kilometer persegi yang secara geografis terletak antara 104 derajat 20'-160' Bujur Timur dan 4 derajat 30'-4 derajat 15' Lintang Selatan. Dengan jumlah penduduk sebanyak 972.000 lebih, yang sebagian besar beragama Islam.
Potensi Wisata:

Kabupaten OKI juga masih menyimpan potensi objek wisata alam lainnya yang tak kalah menarik yaitu Danau Rassau, Danau Ayek Itam, Danau Teloko dan Sungai Komering. Objek wisata ini memang secara bertahap masih harus dilakukan berbagai perbaikan dan penambahan sarananya. Selain objek wisata alam, Kabupaten OKI juga memiliki potensi wisata budaya karena adat dan tradisi di wilayah ini sangatlah beragam dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
9.Kabupaten Ogan Komering Ulu
Ibukota : Baturaja
Moto : Sehaluan dan Setujuan
Luas : 2.773 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 138 km
Sekilas Ogan Komering Ulu : Nama Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi dan mengalir di sepanjang wilayah kabupaten OKU, yaitu sungai Ogan dan Sungai Komering. Dengan UU No. 37 Tahun 2003, kabupaten ini dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yaitu:
1. Kabupaten Ogan Komering Ulu (induk)
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
3. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Potensi Wisata:



4. Objek wisata Air Terjun Kambas, terletak di Desa Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan yang mempunyai ketinggian 425 m di atas permukaan laut. Objek wisata ini memiliki ketinggian air terjun berkisar 50 meter yang dikelilingi oleh perbukitan dan hutan serta bebatuan besar sehingga menambah keindahan panorama alam. Untuk menuju lokasi objek wisata Air Terjun Kambas hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh ± 30 menit dari desa Ulak Lebar.
10.Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Ibukota : Muaradua
Moto : Serasan Seandanan
Luas : 5.493,34 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 191 km
Sekilas Ogan Komering Ulu Selatan : OKU Selatan adalah kabupaten baru yang terbentuk secara resmi dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 37 Tahun 2003 dan diresmikan sebagai kabupaten baru oleh Gubernur Sumatera Selatan 16 Januari 2004 di Muaradua (Kabupaten OKU Selatan. Pemerintahan Daerah Kabupaten OKU Selatan sendiri baru efektif berjalan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2004 lalu.
Potensi Wisata:

11.Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Ibukota : Martapura
Moto : Sebiduk Sehaluan
Luas : 3.370 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 157 km
Sekilas Ogan Komering Ulu Timur : terkenal sebagai daerah sentra beras di Belitang dan penghasil duku varietas nasional yang terkenal sebagai duku Palembang. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu bahwa duku Palembang yang dimaksud itu dibawa sampai keluar pulau Sumatera mayoritas berasal dari Kabupaten OKU Timur.
Potensi Wisata:

12.Kota Lubuklinggau
Moto : Sebiduk Semare
Luas : 420 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 220 km
Sekilas Lubuklinggau : merupakan kota transit karena terletak pada posisi geografis yang sangat strategis, yaitu di antara provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatera.
Potensi Wisata:


13.Kota Pagar Alam
Moto : Besemah Kota Perjuangan
Luas : 633,66 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 298 km
Sekilas Pagaralam : cuaca di kota ini lumayan sejuk, karena letaknya di dataran tinggi di kaki Gunung Dempo. Potensi alam pegunungan yang bersih membuat kota ini sangat kaya dengan obyek wisata. Selain itu di kota Pagaralam juga terdapat banyak air terjun yang biasa disebut penduduk setempat dengan "curup/cughup".
Potensi Wisata:
1. Gunung Dempo dan Areal Perkebunan Teh di Lereng Dempo, Dempo sebagai gunung berapi yang masih aktif menjadi pesona tersendiri bagi para para pendaki gunung. Ditambah pemandangan hamparan kebun teh yang memesona di sepanjang lerengnya serta didukung dengan suasana pegunungan yang sejuk menambah nuansa mengasyikkan sebagai tempat menghabiskan waktu libur. Pada PON di Sumatera Selatan yang lalu areal ini pun menjadi venue olahraga paralayang.
2. Air Terjun Lematang Indah terletak di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam. Air terjun ini tingginya 40 meter dan merupakan salah satu objek wisata alam yang menjadi andalan Kota Pagar Alam. Jalan menuju lokasi air terjun ini dalam kondisi baik karena merupakan jalan utama Kabupaten, namun cukup banyak tikungan dan berliku-liku. Lokasinya terletak sekitar 10 Km dari pusat kota Pagar Alam. Jika ditempuh dari kota Palembang akan memakan waktu sekitar enam jam dengan jarak tempuh sekitar 298 Km.

14.Kota Prabumulih
Moto : Prabumulih Jaya
Luas : 434,50 km persegi
Jarak ke Ibukota Provinsi : 89 km
Sekilas Prabumulih: Kota ini adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sumatra Selatan, terkenal dengan produksi buah nanas yang berlimpah sepanjang tahun, sehingga dijuluki kota nanas. Selain itu di kota ini terdapat kilang minyak terbesar di Sumatera Selatan milik Pertamina.
Potensi Wisata:
Kampoeng Wisata Prabumulih, diantara fasilitas yang ditawarkan meliputi kolam pemancingan dengan kapasitas maksimal mampu menampung sedikitnya 300 orang pemancing, kolam renang, wahana perahu air. Selain itu, bagi Anda yang menyukai tantangan yang ekstrem disediakan juga wahana outbond berupa flying fox dengan ketinggian menara mencapai hingga 9 meter dan panjang jalur lintasan sejauh lebih dari 100 meter.
15.Kota Palembang
Moto : Palembang BARI (Bersih, Aman, Rapi, dan Indah)
Luas : 434,50 km2
Sekilas Palembang : Kota Palembang adalah ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya" karena dahulu kala berdiri Kerajaan Sriwijaya yang terkenal sebagai kerjaan maritim terbesar pada masanya. Di luar, kota Palembang juga dijuluki "Venice of the East" (Venezia dari Timur).
Potensi Wisata:
1. Jembatan Ampera, landmark paling terkenal di Palembang ini telah berdiri sejak 1965. Dengan panjang 1,117 Km dan lebar 22 meter, jembatan ini membelah kota Palembang menjadi 2 bagian, Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Bisa dibilang jembatan ini menjadi urat nadi transportasi masyarakat Palembang. (foto dokumentasi Erdy Victor)
2. Pulau Kemaro, pulau yang terletak di tengah sungai musi ini biasanya ramai pada saat perayaan Cap Go Meh. Karena disini terdapat sebuah kelenteng Budha yang memiliki pagoda. Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, dapat ditempuh melalui jalan air/sungai dengan memakai perahu motor tradisional memakan waktu sekitar 15 menit ataupun lebih cepat lagi memakai speed boat.

Selain wisata diatas, masih banyak lagi tempat-tempat bersejarah yang dapat dijadikan potensi wisata macam Bukit Siguntang, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badarudin II dan lain-lain.
Palembang juga menawarkan berbagai macam bentuk pesona wisata lainnya, seperti kuliner khasnya yakni : Pempek, Pindang, Mie Celor, Tekwan dan Model, serta berbagai macam kue khas Palembang. Dan juga yang tak penting Palembang juga memiliki budaya kain tenun khas yakni Kain Songket yang sudah terkenal sampai ke mancanegara.
Semua potensi wisata yang ada di Sumatera Selatan diatas memungkinkan provinsi kita ini menjadi tujuan alternatif wisatawan baik lokal maupun asing. Dengan syarat akses yang mudah dijangkau serta promosi yang gencar dari pihak terkait.
Masyarakat Sumatera Selatan yakin dan berharap dalam beberapa tahun ke depan semua itu akan terlaksana asalkan kendala-kendala yang ada sekarang dapat dicari jalan keluarnya. Dan yang paling penting saat ini adalah langkah konkrit dari pemerintah setempat serta elemen masyarakat untuk melestarikan dan menjaga keberlangsungan potensi wisata di masing-masing daerah, agar tidak rusak dan selalu terawat serta senantiasa bersih sehingga membuat pengunjung betah berwisata di sana.